Jenis-Jenis Kelompok Kepentingan| Kelompok-kelompok kepentingan dapat dibedakan berdasarkan struktur, gaya, sumber pembiayaan dan basis dukungan. Dapat juga diorganisasikan berdasarkan keanggotaan kesukuan, ras, etnis, agama atau isu-isu kebijakan pemerintah. Di antaranya kelompok kepentingan yang ada, yang paling mampu secara finansial adalah kelompok dari bidang pekerjaan atau profesi, karena kelompok ini yang paling sering langsung dipengaruhi oleh kebijakan atau tindakan pemerintah. Contohnya perhimpunan pengusaha, persatuan dokter,persatuan guru, advokat dan sebagainya. Jenis-jenis kelompok kepentingan dapat dilihat dibawah ini..
Jenis-Jenis Kelompok Kepentingan
1. Kelompok Anomik
Kelompok ini terbentuk dari unsur-unsur masyarakat secara spontan dan seketika akibat satu isu kebijakan pemerintah, agama, politik dan sebagainya. Karena tidak memiliki nilai-nilai dan norma yang mengatur, maka kelompok ini sering tumpang tindih (overlap) dengan bentuk-bentuk partisipasi politik nonkonvensional (seperti demonstrasi, kerusuhan, tindak kekerasan dan sebagainya.
2. Kelompok Non-Asosiasional
Kelompok ini berasal dari unsur keluarga dan keturunan atau etnik, regional, status dan kelas yang menyatakan kepentingannya berdasarkan situasi. Kelompok ini kurang terorganisasi rapi dan mempunyai kecenderungan muncul dari masyarakat yang belum maju. Misalnya keluhan masalah pemakaian bahasa pengantar di sekolah, lingkungan yang tercemar dan sebagainya.
3. Kelompok Institusional
Kelompok ini bersifat formal dan memiliki fungsi-fungsi politik atau sosial. Mereka dapat menyatakan kepentingan sendiri maupun mewakili kelompok lain dalam masyarakat. Kelompok institusional banyak didukung bahwa memiliki anggotanya yang berasal dari unsur partai politik, korporasi politik, badan legilatif, militer, birokrasi, keagamaan untuk kepentingan kegiatan lobbying terhadap pemerintah. Misalnya fraksi-fraksi, klik-klik perwira, departemen, ideologis dan sebagainya.
4. Kelompok Asosiasional
Kelompok ini menyatakan kepentingannya secara khusus, memakai tenaga profesional, dan memiliki prosedur yang teratur untuk merumuskan kepentingan dan tuntutan. Kelompok asosiasional mencakup serikat burut, kamar dagang atau perkumpulan usahawan dan industrialis, paguyuban etnik, persatuan-persatuan yang terorganisasi, kelompok keagamaan dan sebagainya.
Sekian artikel tentang Jenis-Jenis Kelompok Kepentingan semoga bermanfaat