Prabu Matswapati yang  pada masa mudanya bernama Durgandana adalah putra Prabu Basuketi dengan  Dewi Yukti. Ia mempunyai seorang saudara kandung bernama Dewi Durgandini / Dewi Setyawati yang menjadi istri Resi Palasara, dari  Pertapaan Srengga, Gunung Saptaarga, yang juga pendiri negara Gajahoya.
  Prabu Matswapati menikah dengan Dewi Rekatawati/Ni Yutisnawati, putri  angkat Resi Palasara dan Dewi Durgandini. Dari perkawinan tersebut, ia  memperoleh 4 (empat) orang putra bernama : Resi Seta, Raden Utara, Raden  Wratsangka dan Dewi Utari. Disamping memperistri Dewi Rekatawati, Prabu Matswapati juga menerima pengabdian kelima saudaranya, yaitu : Kencaka/ Kencakarupa, Upakeca/Rupakenca, Rajamala, Setatama dan  Gandawana.Prabu Matswapati berumur sangat panjang --- sampai lima  generasi, dari jaman Resi Palasara sampai jaman Prabu Parikesit. Setelah  Parikesit --- cucunya, putra Dewi Utari dengan Abimanyu, dinobatkan  menjadi raja negara Astinapura menggantikan Prabu Kalimataya/Puntadewa,  Prabu Matswapati merasa tugas hidupnya di dunia sudah selesai.
  Ia dan istrinya, Dewi Rekatawati, kembali menjadi ikan mas, yang kemudian dilabuh di Sungai Gangga. 
